Solar Langka, DPRD Padang Minta Pemko Surati Pertamina

Padang,Kupasonline--  Anggota DPRD Kota Padang, Amran Tono meminta Pemko Padang segera menyurati Pertamina terkait kelangkaan BBM yang dialami masyarakat saat ini. Pasalnya, antrian pengisian BBM di SPBU sudah sangat mengganggu pengendara.

"Harus ada kejelasan. Mohon kepasa walikota agar segera menyurati Pertamina agar segera memenuhi kebutuhan BBM masyarakat, khususnya solar," terang Amran.

Seperti yang dilihat saat ini,  efek solar langka semakin memgkawatirkan. Saat ini untuk mendapatkan solar, masyarakat hadus menyogok oknum petugas SPBU.

"Makin susah sekarang, beli solar saja pakai jeriken, harus disogok Rp.50 ribu per jeriken," sebut Asnul salah seorang masyarakat.

Ia mengatakan untuk menghidupkan alat berat, dirinya harus menyediakan solar. Biasanya dibeli pakai jeriken. Satu jerikennya berat 35 liter dengan uang sogok sebesar Ro.50 hari. Pembelianpun dilakukan pada malam hari atau sekitar jam 02.00 Wib dini hari.

"Kalau tidak jam 2, tak bisa dapat. Itupun harus disogok," kata warga Bypass ini.ia berharap kelangkaan solar bisa cepat diatasi.

Warga lainnya, Ubay (40) mengatakan agar mendapatkan solar yang cukup di tengah kelangkaan ini, dirinya terpaksa mensiasati dengan meminjam truk temannya yang tangki minyaknya besar dan mampu memuat BBM  hampir 1 drum. Hal ini dilakukan agar kebutuhan solar dapat terpenuhi. Soalnya, untuk sekali antri membeli solar, dirinya harus butuh waktu lama karena antrian kendaraan panjang sekali.

Kepala bagian perekonomian Pemko Padangz Swesti Fanloni mengatakan  mengatakan, tak hanya masyarakat yang terimbas kelangkaaan BBM , tapi juga Pemko Padang yang memiliki UPT khusus yang mengelola bus trans Padang dengan bahan bakar solar.

Akibat kelangkaan ini, bus trans Padang sulit beroperasi serta pendapatannya menurun.
Sebelumnya, kata Swesti, walikota Padang telah menghubungi pihak pertamina secara lisan terkait kelangkaan ini. Dan hingga kini OPD terkait di lingkungan Pemko Padang terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk mencarikan solusi untuk mengatasi kelangkaan. (ags)