Anggota DPRD Mentawai, Saat Monev Temukan SDN 17 Hampir Ambruk

Monitoring dan evaluasi anggota DPRD Mentawai, pantau sekolah SDN 17 hampir ambruk di Kecamatan Siberut Barat.



Mentawai, Kupasonline--
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mentawai lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke SDN 17 Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten kepulauan Mentawai, temukan gedung kelas rusak dan rawan ambruk.

Pasalnya, kerusakan gedung sekolah tersebut selain membahayakan para siswa-siswi juga dapat mengganggu proses belajar mengajar para siswa-siswi di SDN 17 itu.

Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Jimer Munthe mengatakan, merespon gedung SDN yang rusak di Kecamatan Siberut Barat ,pihaknya anggota Komisi II DPRD dan kawan-kawan dari Komisi I Bruno Guimek, Komisi III Julius Tairarak, Komisi I Stefanus Sabaggalet dan Komisi I Maru, intensif mengumpulkan data di lapangan melalui monitoring dan evaluasi mendadak, Dimana dengan turun langsung ke lokasi gedung SDN 17 yang rusak bisa diketahui tingkat kerusakan yang terjadi di lapangan.

"Seperti di SDN 17 di dusun Bojo, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat yang mengalami kerusakan cukup parah dan sebenarnya kondisinya cukup mengkhawatirkan, tapi terpaksa tetap dipakai untuk kegiatan belajar mengajar," Ucap Jimer Munthe.

Kondisi gedung SDN 17 yang rusak tersebut, dikatakan Jimmer Munthe, akan semakin mengkhawatirkan saat turun hujan  lebat  dan angin kencang, Dimana dengan bangunan yang dindingnya mulai lapuk dan atap yang kayunya mulai rapuh cukup membahayakan karena gedung tersebut sewaktu-waktu bisa roboh, tegasnya.

"Itu yang langsung kami saksikan atas kondisi gedung SDN 17, dan inilah oleh-oleh buat kami anggota DPRD dari berbagai Fraksi yang berbeda untuk membuat program pembahasan penetapan anggaran APBD TA.2021 nanti," sebut anggota DPRD Komisi II Jimer Munthe di tempat penginapan Anggota DPRD, tepatnya  diLantai 2 Penginapan ICHA, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai.

Selanjutnya anggota komisi lll DPRD dari Fraksi PDI.P dapil 3 Julius Tairarak menambahkan, pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Dusun Bojo, Desa Simatalu
sangat di butuhkan perbaikan, karena sudah beberapa tahun rehap pembangunannya tak pernah terlihat, ungkap Julius Tairarak.

Kami dari anggota DPRD yang melakukan monitoring dan evaluasi mengingatkan OPD terkait segera melakukan peninjauan dan mendorong semua kebutuhan di penuhi, kita dari DPRD mengawal dan mudah-mudahan tahun ini dapat di anggarkan di perubahan  APBD, supaya  pembangunan  sekolah dapat terealisasi dan layak dipakai untuk siswa-siswi belajar, tegas Julius Tairarak.

"Kami anggota DPRD Mentawai, berkeinginan siswa-siswi SDN 17 belajar dengan tekun dan tenang dalam mencapai cita-citanya," tutup anggota DPRD Mentawai termuda dari kader PDI.P Julius Tairarak. (ash)