Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake,: Percepat Kesiapan Trans Mentawai, Solusi Hentikan Masyarakat Gunakan Material Turumbu Karang

Wabup Mentawai Kortanius Sabeleake saat dikonfirmasi wartawan, terkait penyalah gunaan pemakaian terumbu karang di ruang kerjanya.



Mentawai, Kupasonline--
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, sangat berharap dalam keadaan sekarang ini masyarakat untuk tidak menggunakan material pantai dan batu terumbu karang yang berlebihan, karena ada beberapa hal yang akan terjadi, tekanan ombak membuat pengikisan pantai semakin tinggi.

Wakil Bupati Kabupaten kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake mengatakan kepada Wartawan, bahwa penggunaan terumbu karang disebabkan di beberapa wilayah dikepulauan Mentawai sulit terjangkau akses transportasi darat, ungkapnya.

"Sekarang ini, kita sangat perlu akses darat yang memadai, kurangnya akses darat masyarakat tentu mencari bahan yang gampang untuk membangun, salah satunya batu terumbu karang", sebut korta kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (12/03/2020).

Wabup katakan, Penambangan terumbu karang juga akan menyulitkan nelayan tentunya akan sulit mendapatkan ikan, rusaknya terumbu karang akan mempengaruhi kondisi wilayah pesisir sehingga abrasi terus meningkat sehingga dapat merusak tatanan lingkungan, ucapnya.

Mengenai aturan pengelolaan ruang tambang itu bukan kewenangan kita. Itu provinsi, disanalah yang membuat kita dilema. Saya selalu sampaikan kepada kami di pemerintah kalau masih ada masyarakat mengambil material lokal, maka percuma saja kita membangun penghalang abrasi pantai," paparnya.

Dalam hal ini, kita masyarakat khususnya di bagian pesisir menjaga dan menikmati keindahan alam bahari, membersihkan pantai sekitar lingkungan kita, sehingga  terciptalah objek wisata yang "Indah," tutupnya. (ash)