Sekretaris Komisi I DPRD Mentawai Lakukan Reses dan Monev, Tampung Aspirasi Masyarakat Siberut Barat Daya

×

Sekretaris Komisi I DPRD Mentawai Lakukan Reses dan Monev, Tampung Aspirasi Masyarakat Siberut Barat Daya

Bagikan berita
Sekretaris  Komisi I DPRD Mentawai Lakukan Reses dan Monev, Tampung Aspirasi Masyarakat Siberut Barat Daya
Sekretaris Komisi I DPRD Mentawai Lakukan Reses dan Monev, Tampung Aspirasi Masyarakat Siberut Barat Daya




Kegiatan reses sekretaris  komisi I DPRD Mentawai  Stefanus di Daerah Pemilihan  (Dapil) III, Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten kepulauan Mentawai. 



Mentawai, Kupasonline-- 
Reses Sekretaris  Komisi I DPRD Stefanus Sabagallet, tampung aspirasi masyarakat di Daerah  Pemilihan (Dapil) untuk ditindaklanjuti kepada instansi terkait.

Menyerap dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai Stefanus Sabaggalet dari partai Perindo lakukan Reses.

Dalam kegiatan Reses ini, Sekretaris Komisi I DPRD Politisi Partai Perindo digelar  di Gereja St Agustinus Sagulubbeg Kecamatan Siberut Barat Daya  dihadiri oleh  Kepala Dusun, kepala Desa, Ketua BPD, tokoh agama, pemuda, Ibu ibu PKK, Team Medis dan masyarakat kelompok  tani dan nelayan.

Program tentang  pembangunan  yang banyak di usulkan masyarakat semua kita tampung seperti, pembangunan jalan pertanian, penambahan tenaga medis setiap Dusun, Mobiler sekolah dan perumahan guru, mesin penggiling padi, dan alat penyulingan minyak Nilam, Pemekaran Desa termasuk diusulkan masyarakat  dan  beberapa usulan kelompok nelayan, Beasiswa, bibit ternak serta pengukuhan organisasi kelompok nelayan, sebut Stefanus Sabagallet.

"Untuk usulan  yang disampaikan masyarakat pada saat melakukan reses dan nanti akan kita tindaklanjuti mana yang akan  diprioritaskan",  Sebut Sekretaris Komisi I DPRD Mentawai Stefanus kepada Awak media, Jumat (20/03/2020).

Stefanus menyebutkan, beberapa skala prioritas usulan pengukuhan kelompok Nelayan  dan pembangunan akses pertanian supaya dibangun oleh instansi terkait Dinas Pertanian, sebutnya.

"Aspirasi yang di sampaikan masyarakat, termasuk  usulan kelompok nelayan dan pengukuhan organisasi nelayan Makoan salah satunya termasuk diprioritaskan, itu nantinya akan segera kita tindaklanjuti", terang stefanus.

Sementara, Desa Sagulubbeg adalah penghasil Lobster terbesar. Namun di balik melimpahnya hasil laut berupa lobster dan kepiting laut, wilayah tersebut memiliki ombak dan arus yang tinggi. Tak jarang Anggota DPRD berusaha keras mewujudkan impian bantuan mesin bagi masyarakat.

Apabila, tidak memungkinkan usulan kelompok nelayan berupa mesin tempel 15 PK sebanyak 51 unit dan alat tangkap berupa jaring Lobster, nantinya akan masuk dalam program Pokir, ucap dia.

Dikatakan dia, untuk mesin tempel sebanyak 51 unit, nantinya satu kelompok akan mendapatkan tiga unit, dengan jumlah sebanyak 17 kelompok di Desa Sagulubbeg, tuturnya.

Dimana, Desa Sagulubbeg memiliki beberapa kelompok Nelayan yang aktif dalam aktivitasnya, saat ini masih menggunakan perahu sampan, sementara wilayah laut Sagulubbeg pantai barat berhadapan langsung laut Samudera Hindia,  yang mana ombaknya  dikenal ekstrem itu,  dalam pertemuan Reses DPRD  dan masyarakat ini menginginkan adanya bantuan dari Pemerintah, harapnya. (ash)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini