Omset Pedagang Drastis Menurun, Stok Normal dan Harga Sembako Mulai Naik, Dampak COVID-19

Anggota Komisi II DPRD Mentawai Jimer Munthe, Saat di wawancara www.Kupasonline.com di Ruang kerjanya usai melakukan Cek harga sembako di warung  - warung  daerah Mentawai.



Mentawai, Kupasonline--
Imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan mengurangi berkumpul diluar rumah oleh pemerintah sudah seminggu lebih, Hal ini supaya kita tidak terjangkit Corona Virus Disiase (Covid-19) di Kabupaten kepulauan Mentawai khususnya.

Hal ini,  berdampak pada  penurunan omset penjualan warung  sembako, sementara pemantauan kami di warung - warung sembako pada hari ini persediaan sembako masih normal dan harga sembako juga masih stabil, akan tetapi  harga gula ada kenaikan sedikit  dari harga normalnya Rp. 17.000/kg, saat ini harga di warung sembako kenaikan harganya bervariasi sekitar Rp. 18.000,-/kg  hingga  Rp. 20.000,-/kg, sebut Anggota Komisi II DPRD Mentawai Jimer Munthe

"Ia menghimbau, kepada pedagang  supaya  jangan mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini," ungkapnya.

Lebih lanjut Jimmer menambahkan, Imbaunya agar tidak menaikkan harga - harga  sembako,"artinya kita saling bahu membahu dalam situasi seperti sekarang ini," harap Jimer.

Bila ada nanti, kata Jimer Munthe, yang menaikkan harga  tidak sesuai dengan harga pasar maka nanti  akan dilaporkan kepada pihak  Satpol Pp dan kalau ada yang melakukan penimbunan barang, sementara barang di warung sembako kosong, itu suatu pelanggaran hukum maka  nanti akan dilakukan proses hukum oleh kepolisian, sebut dia.

"Demi untuk mengantisipasi terjangkitnya Corona Virus Disiase (Covid-19) di Mentawai, kalau memang nanti ada ketetapan diberlakukan,"Lockdown" oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) saya setuju, Numun untuk barang sembako harus tetap di normal pasokannya dan harga harga tidak boleh digelembungkan," ucap Jimer Munthe  kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (27/03/2020).

Tentu hal ini berdampak pada penjualan sejumlah sembako dan bumbu dapur. Bukan hanya di pasar yang mengalami kenaikan harga, pedagang kelontong rumahan pun menjerit karena harga semakin naik, penjualan menurun.

Terpisah, Salah satu  pedagang kelontong sayur dan toko sembako di daerah Jalan. Raya  Tuapejat km 04 Mentawai,  Ipnawati mengatakan, sejak adanya Virus Corona ini sedikit ada penurunan omset penjualan dan harga - harga sembako  masih relatif normal, saat ini masih harga gula yang ada kenaikan harganya dari per karung harga sebelumnya Rp. 670.000.-/karung, ber isi 50 kg/karung sekarang jadi Rp.850.000.-/karungnya, berarti   harga penjualan kami sekarang  berkisar Rp.19.000.-/kg hingga Rp. 20.000.-/kg itu kami sesuaikan dengan harga dari Padang, terang dia.

"Ia juga berharap semoga COVID-19 ini tidak terjangkit kepada kita semua, supaya kita dapat berusaha dengan Normal seperti sebelumnya," harap Ipnawati. (ash)