Rentan Membawa Penyakit, Penjualan Sapi Lepas Perlu Diwaspadai

×

Rentan Membawa Penyakit, Penjualan Sapi Lepas Perlu Diwaspadai

Bagikan berita
Rentan Membawa Penyakit,  Penjualan Sapi Lepas Perlu Diwaspadai
Rentan Membawa Penyakit, Penjualan Sapi Lepas Perlu Diwaspadai


Padang, Kupasonline--Warga Kota Padang yang hendak membeli sapi kurban diharapkan tidak membeli sapi lepas dan makan sembarangan. Karena sapi tersebut  dikhawatirkan membawa bibit penyakit.


Tak  hanya sapi yang hidup lepas di tempat Pembuangan Sampah, sapi yang berkeliaran bebaspun di prediksi bisa menbawa bibit penyakit jika dagingnya dikomsumsi.
"Memang harus berhati-hati. Jangan beli sapi yang hidupnya lepas. Bisa berbahaya. Kita perlu memastikan dulu bahwa statusnya tidak membawa bibit penyakit," sebut kepala dinas pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat dalam diseminasi informasi yang digelar di Media Center Dinas Kominfo Padang melalui aplikasi zoom, Rabu (15/7).

Artinya, sebelum membeli sapi, perlu dilihat dulu latar belakang pemeliharaanya apakah hidup lepas atau di pelihara dengan baik. Sapi lepas, bisa rentan memakan plastik atau zat zat berbahaya lainnya. Sementara sapi yang dipelihara  dengan baik akan diberi makan rumput.

Selain melihat latarbelakang, tampilan fisik sapi juga harus diperhatikan. Yakni bulu mengkilat, tidak kurus, tidak diare, hidung, anus tidak berdarah, gerak lincah, tansung tidak patah. Setelah itu, sapi yang dikurbankan menurut  Syahrial Kamat harus berumur minimal 2 tahun. Sementara domba minimal 1 tahun atau sudah beganti gigi.

"Artinya ciri-ciri fisik perlu kita perhatian. Jangan sampai membeli sapi sakit," tandasnya.

Sekretaris MUI Kota Padang, Mulyadi Muslim mengatakan sapi yang dikurbankan haruslah memenuhi syarat secara fisik. Sapinya harus sehat. Saat ini nilai kurban satu orang adalah sebesar Rp.2,2 juta hingga Rp 2,5 juta. (tin)



Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini