Polsek Sipora Bantu Warga Yang Terkena Musibah Banjir

Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra saat memberikan bantuan dalam rangka Bakti Sosial terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir di Kecamatan Sipora Selatan.



Mentawai, kupasonline.com--
Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra bersama anggota piket  regu "B" Polsek Sipora pada hari ini Kamis tanggal 23 Juli 2020 sekira pukul 08.00 wib melaksanakan Patroli di wilayah hukum Polsek Sipora mulai dari Km.0 Tuapejat Kecamatan Sipora Utara sampai dengan Dusun Sagitsi, Desa Nemnemleleu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten kepulauan Mentawai.

Sejauh kira-kira 70 Km dalam rangka memantau situasi apakah ada musibah / bencana yang timbul akibat hujan yang turun selama 2 hari yang tidak henti-hentinya dan baru pagi ini hujan berhenti.

Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra mengatakan,  dari hasil patroli dari Km.0 Tuapejat sampai dengan Sioban untuk memonitor situasi jalan apakah ada langsor, banjir atau bencana alam lainnya,  di temukan 1 titik pohon tumbang yang menutup badan jalan Tuapejat-Sioban tepatnya di perbatasan antara Desa Saureinu dengan Desa Sioban dekat Tikungan Ekindo ujarnya.

"Dimana pohon tersebut diketahui telah tumbang sekitar pukul 06.00 wib karena hujan dan angin, namun saat ini telah di potong secara gotong royong oleh warga pada bagian yang menutupi jalan sehingga arus lalu lintas lancar kembali," sebut Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra kepada awak media melalui WhatsAppnya, Kamis (23/7/2020).

Lalu pada pukul 12.30 wib Kapolsek bersama anggota Piket SPK regu "B" kembali melanjutkan patroli dari Sioban menuju Dusun Satgisi, Desa Nemnemleleu dimana ada informasi terjadi banjir di Dusun tersebut sejak tadi malam sekira pukul 01.00 wib dini hari hingga setinggi pinggang orang dewasa, ucap Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek,  saat menerima informasi tersebut pihak Polsek langsung melakukan aksi Bhakti Sosial dengan tema "POLSEK SIPORA PEDULI KORBAN BANJIR" dengan memberikan bantuan beras untuk warga yang rumahnya terkena banjir dimana ada 6 rumah warga yang terminitor terkena banjir tersebut, paparnya.

"Namun saat Kapolsek datang air sudah mulai surut hanya tinggal setinggi lutut saja di luar rumah warga sedangkan di dalam rumah sudah dibersihkan pemilik rumah," kata Donny.

Sementara, ketika dalam perjalanan di Dusun Sagitsi Desa Nemnemleleu ada jalan yang gorong-gorongnya ambruk sehingga air deras mengalir di atas badan jalan yang ambruk tersebut, bebernya.

Pada saat itu Kapolsek bersama anggota membantu warga yang melintas dengan sepeda motor karena takut melintasi diatas gorong yang ambruk sementara air deras mengalir diatas gorong-gorong yang ambruk sekitar 1/2 meter.

"Adapun rumah warga yang menjadi korban banjir tersebut diantaranya, Supardi, Rinal, Porlim, Tolo, Sunirwan, Rion," ucap Donny. (ash).