Kapolsek Sipora memberikan himbauan kepada guru SMAN 1 Sipora Selatan, agar siswa-siswinya jangan lagi ambil krikil pantai buat menimbun areal parkit motor yang becek di halaman sekolah. |
Di karenakan disekitar daerah Desa Sioban sekitarnya saat ini sedang mengalami abrasi pantai.
"Dalam hal ini Pihak Polsek menyampaikan himbauan tersebut, terkait adanya laporan pemilik lahan yang menyampaikan adanya pengambilan batu karang dan juga pasir laut di lahan miliknya," sebut Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu pemilik lahan sudah melarang agar jangan lagi ada yang mengambil material apapun di pantai dekat lahannya, ujar Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, untuk memastikan hal tersebut kita langsung menemui Kepala Sekolah SMAN 1, dan membenarkan bahwa anak muridnya sedang melaksanakan gotong-royong untuk menimbun areal parkir motor yang becek dengan menggunakan kerikil yang dipinggir pantai, tapi bukan yang ada di pantai dekat lahan pemilik yang protes tersebut melainkan yang ada di belakang sekolah saja namun ada beberapa orang murid kita malah mengambil di lahan warga yang protes tersebut, bebernya.
Setelah mendengarkan cerita Kepala Sekolah, Kapolsek menyampaikan kepada pihak guru-guru serta beberapa orang murid agar jangan lagi mengambil material apapun baik kerikil karang ataupun pasir laut di pantai dekat lahan warga yang sempat protes, tegas Donny.
"Kita sudah amankan terkait pengambilan kerikil di pantai karena merusak areal sekitar," terang Kapolsek.
Setelah itu Kapolsek bersama Kepala Sekolah dan anggota langsung meninjau lokasi tempat pengambilan kerikil karang, paparnya. (ash) Editor : Sri Agustini