Apresiasi Dari Motivasi Baca Tulis Yang Dilakukan TNI di Tempat Tugas TMMD Banyumas

×

Apresiasi Dari Motivasi Baca Tulis Yang Dilakukan TNI di Tempat Tugas TMMD Banyumas

Bagikan berita
Apresiasi Dari Motivasi Baca Tulis Yang Dilakukan TNI di Tempat Tugas TMMD Banyumas
Apresiasi Dari Motivasi Baca Tulis Yang Dilakukan TNI di Tempat Tugas TMMD Banyumas


Banyumas Ratiem (45), warga Desa Petahunan RT. 04 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengapresiasi pendampingan dan motivasi yang dilakukan sejumlah TNI kepada anak-anak di desanya, walaupun sedang sibuk membangun infrastruktur jalan beton 1,8 kilometer lebar 3,75 meter melalui TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas.

Menurutnya, apa yang dilakukan Koptu Hasan, salah satu Babinsa Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas yang ditugaskan memperkuat Satgas TMMD untuk membangun non fisik masyarakat, sangat humanis dan menyentuh anak-anak dan juga warga dewasa.

Saya sangat senang anak-anak di desa saya diberikan motivasi baca tulis oleh Pak Babinsa. Ini sangat penting bagi kebiasaan mereka kedepannya yang selama ini sibuk bermain android, ucapnya mengapresiasi di kediamannya, Kamis (23/7/2020).

Dikatakannya juga, memang penting adanya sosok motivator atau inspirator untuk mengarahkan agar anak-anak menjadi pribadi sosial, karena saat ini mereka masih diliburkan sekolah terkait wabah pandemi.

Mewakili orang tua dari anak-anak, saya mengucapkan terima kasih atas motivasi baca tulis dan wejangan-wejangan sehingga mereka tidak larut menjadi pribadi yang apatis, individualistis, dan bahkan terjerumus kedalam porno aksi, dan tindak kekerasan yang bisa didapatkan dari android, imbuhnya.

Sementara menurut Koptu Hasan, adanya edukasi dari rekan-rekannya yang bertugas di Petahunan, sedikit banyak telah merubah kebiasaan anak-anak setempat untuk lebih aktif bermain dengan teman sebayanya dan TNI, sehingga diharapkan terbentuk pribadi yang berkarakter sosial.

Memang sangat penting bagi anak-anak untuk ditanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini, sehingga mereka juga tidak terjerumus kedalam aliran sesat sehingga menjadi kader terorisme, ujarnya.

Ditambahkannya, semua itu tentunya harus diawali dengan kemampuan literasi dan ilmu pengetahuan serta agama yang mumpuni, sehingga menjadi benteng awal bagi mereka. (Aan)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini