Pelajar harus mencari tempat ketinggian dengan berjalan 3 Km untuk bisa mendapatkan jaringan internet |
Limapuluh Kota, Kupasonline-- 75 tahun Indonesia merdeka, warga Jorong Sopan kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota tak kunjung mengecap rasa kemerdekaan. Jaringan telekomunikasi menjadi kendala bagi masyakarat .
Karena miliki jaringan internet di daerahnya, siswa dari jorong sopan nagari simpang kapuak kabupaten mungka terpaksa mencari tempat tertinggi untuk mendapatkan sinyal. Apalagi di musim pandemi covid 19 ini, karena belajar online, tak jarang anak-anak harus berjalan kaki 3 Km dari rumahnya untuk mendapatkan jaringan agar bisa mengerjakan tugas sekolahnya.
Salsabila, salah seorang siswa tingkat atas di jorong sopan ini akui, pasca pandemi covid 19, dirinya terpaksa tidak belajar di sekolah, dan beralih kerumah, dengan mengunakan metode dalam jaringan, selain sulit mendapatkan sinyal internet, siswa juga dibebani dengan pembelian kuota hingga 20 setiap minggunya agar tetap bisa mengikuti pelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah.
SB. Salsabila siswa dari jorong sopan
Sementara itu Pepy, salah seorang orang tua siswa berharap, adanya perhatian pemerintah untuk wilayahnya, karena dengan adanya jaringan internet, maka anaknya tidak perlu mendaki bukit untuk mendapatkan sinyal, agar bisa mengerjakan tugas dan mengikuti pelajaran yang di berikan oleh pihak sekolah.
Jorong sopan ini terdapat di nagari simpang kapuak, kabupaten Limapuluh Kota, dengan jumlah penduduk sebanyak 768 jiwa yang menetap di dalamnya, dan dengan jumlah pelajar mulai dari tingkat SD hingga SLTA berjumlah lebih dari 150 orang siswa. (fic)
Editor : Sri Agustini