Pedagang Ayam Meninggal Karena Covid, Pedagang dan Pembeli Resah

×

Pedagang Ayam Meninggal Karena Covid, Pedagang dan Pembeli Resah

Bagikan berita
Pedagang Ayam Meninggal Karena Covid,   Pedagang dan Pembeli Resah
Pedagang Ayam Meninggal Karena Covid, Pedagang dan Pembeli Resah

Penyemrotan rutin yang dilakukan di los ayam Pasarraya Padang

Padang, Kupasonline--Beberapa hari belakangan, pedagang dan sekaligus pembeli di Pasarraya resah. Hal ini menyusul telah meninggalnya seorang pedagang ayam yang disinyalir karena menderita covid 19.

Pantauan media ini, kabar meninggalnya salahseorang pedagang ayam itu menjadi buah bibir di kalangan pedagang. Sejumlah pembelipun ikut memberikan tanggapan. "Ado yang maningga di los ayam kanai korona. Semoga dak  banyak pulo nan tatular atau OTG di sinan," sebut Mainar (50), salah seorang pedagang.

Ia berharap penularan covid di los ayam Pasarraya Padang tidak menyebar di blok-blok lainnya di pasarraya. Sehingga kejadian di Padang Teater (pasar bertingkat) yang sempat viral karena banyak yang covid, tidak terulang lagi.

"Semoga capek diambik tindakan oleh dinas perdagangan agar ndak banyak yang tatular " tandas Mainar.

Pedagang lainnya, David (45) juga menyatakan demikian. Perlu ada kepatuhan secara terus menerus pada pedagang dan pembeli agar selalu memakai masker. "Ndak bisa indak, covid ko lah manjadi-jadi balik. Rancak lah taruih pakai masker kito," sebut David.

Salah seorang pembeli, Rina (42) juga mengaku riskan saat berbelanja. Apalagi berdiri diantara keramaian. Karena bila lengah kita bisa tertular.  "Yo  kapatang ko lah reda. Kini ramai pulo balik. Harus bahati hati juo wak balik mangecek samo urang agar dak dakek-dakek. Takadang wak lupo," tandasnya.

Pengurus pedagang ayam Pasarraya Padang, Rajabman mengatakan,  kabar meninggalnya salah seorang pedagang ayam di los ayam Pasarraya Padang perlu diluruskan. Almarhum menurutnya memang sudah lama menderita penyakit kronis yakni jantung, liver dan gula. Sejak beberapa bulan belakangan, beliau jarang ke pasar karena harus menjalani pengobatan.

"Namun sekarang tiba-tiba, beliau meninggal. Kita tak tau apakah memang covid itu penyebab utamanya beliau meninggal.  Tapi yang jelas sebagai pengurus, kita mengetahui, bahwa beliau itu memang sudah lama menderita sakit. Bahkan, sudah berobat sampai ke Jakarta. Sudah pasang cincin pada jantung sebanyak dua kali," bebernya.

Rajab mengatakan, informasi miring ini perlu diluruskan. Menurutnya hingga saat ini semua pedagang di los ayam Pasarraya Padang dalam keadaan sehat. Mereka berjualan selalu memakai masker. Bahkan penyemprotan disinfektan dilakukan secara rutin.

Andre Algamar : Almarhum Tertular Covid Bukan di Pasarraya


Kepala dinas perdagangan Kota Padang, Andre Algamar menegaskan bahwa pedagang ayam yang meninggal  karena covid itu bukan tertular dari lingkungan pasar. Tapi dari luar.

Untuk saat ini menurut Andre belum ada pedagang yang murni tertular covid karena aktifitasnya di pasarraya. Dengan demikian, Pasarraya masih aman dan tidak perlu ditakuti pengunjung ataupun pedagang.

Kuncinya sebut Andre adalah disiplin diri dari semua pedagang dan pembeli. Ia kembali menghimbau agar semuanya memakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak.

Pada Rabu lalu, los Ayam dan kawasan lainnya di Pasarraya sudah disemprot disinfektan. Tak hanya itu, saat ini juga telah ada 3 bilik sterilisasi di Pasarraya.
Selain itu, saat ini, petugas juga terus melakukan razia masker sekali dalam dua jam di kawasan pasar. (*/tin)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini