SMKN 3 Solsel miliki 18 unitSepeda Motor Baru untuk Praktek Perbengkelan.

Padang aro, kupasonline--SMK Negeri 3 Solok Selatan mendapatkan bantuan 18 unit sepeda motor jenis bebek matic dan sport. Sepeda motor tersebut di peruntukan untuk praktek perbengkelan bagi sekolah tersebut, terutama bagi siswa jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM). Sepeda motor tersebut merupakan bantuan dari pusat.

Bantuan sepeda motor diperoleh berkat upaya lobi-lobi kepala sekolah untuk mendapatkan sejumlah bantuan dari dana DAK tahun 2020.

"Motor baru tersebut akan jadi media pembelajaran bagi siswa jurusan TBSM yang berjumlah 104 orang. Terutama akan mempelajari sistem teknologi terkininya, seperti bagaimana sistem injektion dan sistem sensornya bekerja", terang Kepala Program Studi (Prodi) TBSM, Setrayedi kepada media ini, Minggu, (6/9).

Lebih jauh Setrayedi, pendidikan di SMK ini jauh berbeda dengan sekolah umum lainya, SMK lebih banyak praktek dari pada teori, adanya sejumlah pertanyaan terkait dengan kenapa harus kendaraan yang baru diprateli, kenapa tidak sepeda motor yang lama saja dijadikan bahan praktek.

Untuk zaman canggih sekarang ini, teknologi bisa berubah rubah dalam waktu yang tidak ditentukan, sekarang produk sepeda motor sudah ada yang canggih dan tidak ada lagi memakai sistim platina, sudah sistim injeksi, maka dari itu kita harus menyesuaikan kondisi dan keadaan zaman.

Ditambahkan, sebelumnya SMKN 3 Solsel telah mendapatkan bantuan juga Engine Wayering Diagram Sistem (EWDS) 3 set. Alat tersebut digunakan untuk mempelajari sistem jaringan, seperti sistem kelistrikan dan pengapian.

Sementara itu, kepala sekolah SMKN 3 Solok Selatan Rifdanilson menambahkan. menyampaikan ucapan terimaksih atas bantuan yang didapat sekolah SMK 3 Solsel dari dana DAK.

Bantuan ini memang akan dipergunakan untuk praktek siswa jurusan TBSM dan bukan untuk operasional sekolah, nantinya siswa akan bisa mengambil ilmu dari  kendaraan roda dua, untuk bekal nantinya setelah lulus dari sekolah ini.

Dikatakan Rifdanilson, semenjak kasus pandemi ini saja sudah dua orang alumni SMK ini yang berhasil membuka bengkel sepeda motor. (ap)