Ketua PPDI Sumbar, Nofrianto dan Ketua PPDI Solok Selatan, Doni Asmara. |
Padang aro,kupasonline--Doni Asmara, Sekretaris Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batanghari (SBH) secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Solok Selatan, untuk periode 2020-2025.
Kemudian Sekretarisnya, Ilyas Anwar, dari Sekretaris nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir. Sedangkan bendaharanya, Mulyadi, dari sekretaris nagari Pakan Raba,a Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh (KPGD).
Ketua PPDI Sumatera Barat (Sumbar), Nofrianto ketika diwawancari media menjelaskan sedikit apa peran dari keberadaan PPDI. Dikatakannya, PPDI akan berperan untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak perangkat nagari/desa.
"Gaji perangkat desa telah setara dengan PNS Golongan II a. Kemudian PPDI saat ini tengah mengupayakan perangkat nagari menjadi PNS, upaya telah dimulai dengan telah dilakukannya audiensi dengan Kemendagri", itulah yang dilakukan PPDI secara Nasional saat ini, dalam memberikan kesejahteraan untuk perangkat nagari, kata Nofrianto menjelaskan, Senen, (7/9).
Selain itu kata Nofrianto, saat ini Kemendagri juga tengah mengodok regulasi tentang penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).
"dengan adanya NIPD ini, maka walinagari tidak bisa semena-mena memberhentikan perangkat nagari. Karena selama ini pemberhentian perangkat nagari secara sepihak kerap terjadi",ucapnya.
Ditambahkannya, terbentuknya kepengurusan PPDI di Solok Selatan merupakan kabupaten yang ke-3. Sebelumnya PPDI telah terbentuk di Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman. Kemudian Kabupaten Mentawai, Pasaman Barat dan Sijunjung telah mengantongi mandat dari pusat, dan segera menyusul untuk dibentuk.
Ketua PPDI terpilih, Doni Asmara, mengatakan setelah dilakukan pelantikan nantinya, maka tugas pertama PPDI Solsel adalah melakukan rapat kerja.
"melalui rapat kerja itu nantinya kita serap aspirasi dan keluhan-keluhan anggota. Dari situlah kita nanti mulai bekerja",ucap Doni. (ap) Editor : Sri Agustini