Sejumlah warga setempat yang terlibat dalam Pra TMMD itu, salah satu diantaranya Susanto (42) mengakui, keberadaan angkong tersebut sangat membantu untuk bekerja di lokasi TMMD. Utamanya untuk melangsir pasir, batu, adukan maupun untuk melangsir sejumlah material di lokasi TMMD.
Baca juga: Program Asuransi Pemprov Sumbar Bantu Nelayan: Ribuan Nelayan Terlindungi dari Risiko Kerja
Terpisah Danramil 14/Jatipuro, Kapten Arm Suratman, untuk sementara pengadaan angkong selama Pra TMMD jumlahnya masih sangat terbatas. Hal itu disebabkan, untuk sementara kegiatan yang disentuh dalam Pra TMMD utamanya baru Talud dan jembatan.