Kadinsos Sumbar Motivasi Kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung untuk Cinta Al Quran

×

Kadinsos Sumbar Motivasi Kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung untuk Cinta Al Quran

Bagikan berita
Kadinsos Sumbar Motivasi  Kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung untuk Cinta Al Quran
Kadinsos Sumbar Motivasi Kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung untuk Cinta Al Quran

Kepala dinas sosial Sumbar, Jumaidi saat memberi hadiah uang pada para hafiz quran

Lubuk Alung, Kupasonline--Dua orang kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung menerima hadiah berupa uang dari kepala dinas Sosial Sumbar, Jumaidi, Sabtu (12/9). Hadiah itu diterima keduanya karena telah hafal Al Quran beberapa juz.

Kepala dinas sosial Sumbar, Jumaidi menyebutkan sengaja memberikan hadiah tersebut guna memotivasi para kelayan untuk  mencintai Al Quran. Selain itu, cara ini dikatakan agar semakin memotivasi mereka untuk dekat dan menghafalnya dalam keseharian. "Kita sengaja memotivasi mereka agar semakin meningkatkan hafalannya. Bagi yang berprestasi kita kasih hadiah," sebut Jumaidi usai menyerahkan hadiah di masjid yang ada di lingkungan panti.

Dengan semakin dekat dengan Al Quran, semua kelayan panti diharapkan dapat memahami agama mereka dengan baik.Hal ini merupakan bagian dari bimbingan mental yang diberikan secara rutin di dalam panti.

Kepala PSAABR Lubuk Alung, Ahmad Khusairi mengatakan saat ini ada sebanyak 75 orang anak asuh dan 80 orang siswa keterampilan yang tinggal di dalam panti. Anak asuh merupakan anak dari kalangan fakir miskin, yatim, piatu yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Mereka dalam kondisi usia sekolah. Mereka di sekolahkan oleh panti hingga jenjang SMA. Sementara itu siswa keterapilan siswa putus sekolah  yang diberi pelatihan dalam jangka waktu enam bulan. Di sana  mereka diberi berbagai pelatihan seperti keterampilan las, listrik, otomotif, elektro. Mereka menimba ilmu di panti selama enam bulan. Setelah itu mereka mandiri dan dikembalikan pada keluarga.

Kemudian pihak panti merekrut lagi siswa yang baru untuk dididik lagi dan dilatih. "Untuk siswa keterampilan, kuota kita 160 orang setahun," katanya. Pertukarannya sekali enam bulan. Selama di dalam panti, semua anak-anak itu selalu diberi bimbingan mental atau keagamaan," tandas Ahmad.  (ags)


Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini