DPRD Nilai Pemko Harus Lakukan Upaya Keras untuk Atasi Banjir

Padang, Kupasonline--Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amran Tono menilai Pemerintah Kota Padang harus melakukan upaya yang besar dalam mengatasi banjir. Apalagi Kota Padang berada pada daerah kerendahan.

Menurutnya, jika ditangani dengan cara biasa, maha hasilnya juga biasa. Banjir akan selalu ada. " Pemko harus serius. Harus ada upaya yang luar biasa untuk mengatasi banjir. Kalau pakai cara yang  biasa saja, tak akan menyelesaikan masalah karena Padang beda dari daerah lain. Padang lebih rendah dariblaut" katanya, (14/9).

Menurutnya,  jika dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang, Kota Padang saat ini lebih cepat kebanjiran jika hujan deras datang. "Kita sudah melihat, 5 atau 10 tahun belakang, hujan 2 atau 3 jam, tidak ada banjir. Kalau sekarang, hujan 3 atau 4 jam, boleh dikata 70 persen, Kota Padang ini sudah kena banjir semuanya," jelasnya.

Dikatakan Amran, sistem drainase Kota Padang harus dibenahi dengan melakukan terobosan oleh dinas teknis terkait. "Tentu harus ada terobosan dari dinas teknis terkait. Salah satu contohnya, tentu kita, bagaimana sistem drainase kota kita ini. Harus ada terobosan besar atau langkah besar yang dilakukan dinas terkait atau Wali Kota," katanya.

Jangan sampai, kata Amran lagi, Pemerintah Kota Padang hanya memoles drainase yang ada, itu pun drainase yang dibuat zaman Belanda. "Jangan untuk memoles-moles saja. Memoles drainase, biasanya ukurannya 1 meter, sekarang 1 meter juga, air yang masuk debitnya 2 meter. Ya melimpah lah ke halan jadinya," tukuknya.

Ia pun meminta Dinas Lingkungan Hidup lebih pro aktif dalam kampanye dan mengimbau masyarakat agar jangan buang sampah ke saluran atau ke sungai. (ags)