Padang aro,kupasonline--Dokumen perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor industri di Kecamatan Sangir Batanghari (SBH) Kabupaten Solok Selatan, diserahkan Ketua DPD Golkar Sumatera Barat, Khairunas kepada Wakil Ketua DPR-RI Azis Syamsudin.
Penyerahan dokumen tersebut turut disaksikan oleh Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda dan Asisten II Pemkab Solsel Putra Nusa. Penyerahan dokumen tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan politik.
"Penyerahan dokumen itu berlangsung 18 Agustus 2020. Kegiatan ini harus disampaikan kepada khalayak ramai melalui media yang ada, sehingga masyarakat mengetahui tugas dan tanggung jawab pemerintah serta anggota dewan sebagai perpanjangan tangan masyarakat," beber Khairunas, Senin (14/9).
Khairunas mengatakan, dokumen KEK sektor industri itu dirancang oleh perangkat Nagari Dusun Tangah bekerjasama dengan Universitas Andalas dan sudah mendapatkan SK dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Dokumen itu telah dikaji oleh Dewan Nasional Kawasan KEK di bawah Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian," lanjutnya.
Menurutnya, KEK sektor industri yang rencananya akan dibangun di Nagari Dusun Tangah, Kacamatan Sangir Batang Hari Solsel tersebut diproyeksikan dari kajian tim memiliki potensi investasi sebesar Rp 100 triliun.
"Potensi investasi yang sangat besar itu diperkirakan akan mampu menyerap minimal 40 ribu tenaga kerja dalam berbagai bidang," katanya.
Khairunas kerap mengatakan diberbagai kesempatan bahwa perubahan yang segera dalam sektor ekonomi harus disegerakan.
"Program KEK ini harus Kita rebut untuk Solsel. Memang tidak semudah membalikan telapak tangan, namun saya optimis, kalau KEK terealisasi, jelas salah satunya akan memperbaiki perekonomian Solsel. Sekecil apapun program perbaikan ekonomi baik program dari sektor swasta maupun program dari pemerintah, akan di follow-up dan rebut, itu tekad kami," kata Khairunas.
Yang penting, imbuhnya investasi harus terakomodir kepentingan rakyat Solsel.
Khairunas menambahkan, penyerapan tenaga kerja sebesar itu tentu akan menjadi solusi yang dapat memangkas tingginya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Kabupaten Solsel selama ini.
"Semoga rencana yang besar ini bisa terwujud untuk Solsel yang maju dan sejahtera," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda menambahkan, keberangkatan itu bersama anggota DPRD Provinsi, Asisten II Solsel, Putra Nusa dalam upayanya mengejar ketertinggalan Kabupaten Solsel.
"Kami tidak bisa berharap dengan uang APBD saja, harus di suport dengan APBD Provinsi dan APBN serta sumber lain nya," tutupnya. (apr)
Ketua DPD Golkar Sumbar Serahkan Dokumen KEK Sangir Batanghari
Berita Terkait