Penghuni Panti Andam Dewi Bukan Hanya Wanita Tuna Susila

×

Penghuni Panti Andam Dewi Bukan Hanya Wanita Tuna Susila

Bagikan berita
Penghuni Panti Andam Dewi  Bukan Hanya Wanita Tuna Susila
Penghuni Panti Andam Dewi Bukan Hanya Wanita Tuna Susila
Program pembinaan pada kelayan
Padang, KupasonlineJika selama ini, masyarakat hanya mengetahui,  Panti Karya Sosial Wanita (PSKW) Andam Dewi, milik Dinas Sosial Sumbar di Sukarami Kabupaten Solok hanya untuk menampung wanita tuna susila saja. Ternyata panti ini juga diisi oleh sejumlah remaja ynag bukan dari kalangan PSK. Kepala UPTD  Panti  Andam Dewi, Afzaidir mengatakan bahwa penghuni Panti PSKW Andam Dewi, tidaklah semata wanita PSK yang ditangkap oleh Petugas Satpol PP diberbagai daerah di Sumbar, namun juga dari wanita yang minta dibina oleh keluarganya.

Jadi selama ini banyak orang yang salah presepsi, bahwa seluruh penghuni panti ini hanya semata wanita PSK. Tetapi banyak juga mereka yang dihantar oleh saudara mereka, karena berbagai alasan untuk dilakukan pembinaan, sebut Afzaidir baru-baru ini.

Menurutnya, rata-rata wanita ABG penghuni panti PSKW Andam Dewi, adalah anak korban brokem home atau keluarga yang orang tuanya berpisah dan juga karena masalah ekonomi. Sementara akibat orang tuanya bercerai, anak-anaknya yang jadi korban, sehingga mereka nencari jalan sendiri-sendiri dan berkumpul bersama anak-anak nakal lainnya, ujarnya. 

Saat ini, para penghuni panti yang  menyandang masalah sosial, dibina di dalam panti dengan berbagai kegiatan.Pihaknya menyebutkan bahwa kompleks panti itu terdapat dua wisma utama untuk tempat tinggal penghuni panti, yang masing-masing Wisama terdiri dari 5 ruang kamar tidur. 

Setiap kamar tidur terdapat dua kasur untuk dua warga binaan.Selama berada di dalam Panti Andam Dewi, seluruh wanita penyandang sosial warga binaan itu mendapatkan berbagai bekal keterampilan seperti menjahit, bordir, membuat berbagai souvenir dan lain sebagainya.

Program ini juga mendapat bimbingan konseling, melaksanakan ibadah salat berjamaah, mendengarkan ceramah agama dari ustad, olahraga dan aktivitas kegiatan positif lainnya, terang Ermansyah.

Selain itu, seluruh warga binaan tersebut juga mendapatkan jatah makan tiga kali sehari, dengan menu makanan yang bervariasi. Umumnya mereka berada di dalam panti selama enam hingga delapan bulan dan hingga ada yang nenjamin. (Hms Sumbar/tin)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini