Jakarta, Kupasonline -- Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat harga sebagian besar komoditas kompak naik. Kenaikan komoditas tertinggi dipimpin oleh harga cabai rawit hijau sebesar 13,39 persen atau sekitar Rp4.400 menjadi Rp37.250 per Kg.
Dilansir dari CnnIndonesia, Lonjakan harga cabai rawit hijau terjadi hampir di seluruh provinsi. Harga cabe rawit tertinggi terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara sebesar Rp125 ribu per Kg.
Sementara harga terendah cabe rawit hijau terjadi di Blitar, Jawa Timur sebesar Rp9.000 per Kg. Sedangkan jenis lainnya, cabai rawit merah tercatat naik 12,01 persen menjadi Rp35.900 per kg. Sedangkan, cabai merah keriting naik 4,56 persen per kg menjadi Rp43.550.
Komoditas lain yang mengalami lonjakan harga, yaitu bawang merah ukuran sedang. Rata-rata harganya dibanderol Rp33.800 per kg atau naik 7,13 persen.
Di beberapa daerah, bahkan bawang merah ukuran sedang melampaui rata-rata. Seperti, Jayapura Rp46.400 per kg, Ternate Rp43.750 per kg, serta Merauke Rp42.500 per kg.
Kenaikan harga telur ayam ras segar mengikuti harga daging ayam ras segar yang tercatat naik 3,83 persen menjadi Rp32.550 per kg. Kemudian, bawang putih dan bawang merah terpantau naik masing-masing 9,04 persen dan 11,4 persen menjadi Rp28.950 per kg dan Rp33.700 per kg.Kenaikan harga komoditas lainnya, yakni telur ayam ras segar. Harga telor ayam naik 6,18 persen menjadi Rp24.900 per kg. Harga komoditas lain naik tipis seperti harga beras yang naik kisaran 1,91 persen hingga 2,95 persen.
Harga beras kualitas bawah II naik 1,91 persen menjadi Rp10.650 per Kg. Harga beras kualitas medium II naik 2,59 persen menjadi Rp11.900 per Kg. Harga beras kualitas medium I naik 2,95 persen menjadi Rp12.200 per Kg. Pekan ini, tidak ada komoditas yang mencatatkan penurunan harga.
Hanya harga minyak goreng curah yang tidak berubah, tetap Rp13.050 per Kg. Di antara harga-harga komoditas pangan di atas, cuma daging sapi kualitas 1 yang tercatat turun tipis 2,95 persen menjadi Rp118.250 per kg.
(*/wtr)
Editor : Sri Agustini