Mentawai, Kupasonline -- Kunjungan Tim Kementrian Perhubungan RI ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis terhadap pembangunan akses transportasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.
Hal ini yang menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Perhubungan RI, Dishub Provinsi dan Dishub Kabupaten kepulauan Mentawai dalam pengembangan transportasi baik darat, laut maupun udara.
Dalam kesempatan itu Bupati Yudas Sabaggalet menyebutkan, daerah Mentawai yang terdiri dari 75% wilayah kelautan, untuk membangun mentawai salah satu tantangan kita adalah laut, maka perlu kita prioritaskan pembangunan transportasi kalau ini tidak ada Mentawai tidak bakal maju, sebutnya.
"Daerah kita relatif tertinggal khususnya Kabupaten kepulauan Mentawai bila transportasi di bidang penyeberangan laut, darat dan bahkan bandara penerbangan belum memadai," sebut Bupati Yudas Sabaggalet kepada wartawan, di depan Kantor Bupati, Senin (12/10/2020).
Bupati mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan kerja dari Kementerian Perhubungan Perhubungan RI dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap rencana pengembangan transportasi di Mentawai, ucapnya.
Selanjutnya Bupati Yudas Sabaggalet menjelaskan, bagaimana daerah kita ini bisa dijangkau banyak orang tentunya harus dibuka akses, supaya bisa dijangkau banyak orang, seperti yang kita rencanakan membuka akses transportasi laut ke Bengkulu dan ke Sibolga, dimana saat ini akses transportasi mentawai yang ada hanya ke Padang melalui pelabuhan bungus, Muaro dan pelabuhan teluk Bayur, bebernya."Pengembangan transportasi ini nantinya supaya efektif dalam bidang pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Yudas.
Dikatakan Yudas, transportasi darat, laut dan udara di daerah mentawai sangat dibutuhkan pengembangannya, karena daerah Mentawai juga sangat rentan dengan bencana sehingga perlu perhatian khusus dari segi pembangunannya, termasuk juga jaringan komunikasi, terangnya.
"Kalau kita bercerita percepatan pembangunan secara pemerataan harus didukung dengan adanya kapal besar, pesawat, karena pintu gerbang kita yang ada sekarang hanya satu yaitu di sumatera barat itupun tidak cukup. lalu bagaimana pintu akses masuk ke Mentawai harus banyak sehingga lebih mudah untuk masuk ke daerah mentawai ini, ucap Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, mengakhirinya. (ash)
Editor : Sri Agustini