Sekda Sijunjung Zefnihan : Jika Ada Oknum ASN Tak Netral, Siap - Siap Menanggung Resiko

×

Sekda Sijunjung Zefnihan : Jika Ada Oknum ASN Tak Netral, Siap - Siap Menanggung Resiko

Bagikan berita
Sekda Sijunjung Zefnihan : Jika Ada Oknum ASN Tak Netral, Siap - Siap Menanggung Resiko
Sekda Sijunjung Zefnihan : Jika Ada Oknum ASN Tak Netral, Siap - Siap Menanggung Resiko


Sijunjung,Kupasonline -- Setelah keluarnya Press Release dari Badan Pengawasan Pemilu Republik Indonesia (BAWASLU - RI) bulan lalu, Kabupaten Sijunjung, menduduki rangking 1  di tingkat Sumatera Barat, dan menduduki rangking 3 di Indonesia, menjadi daerah rawan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Menyikapi hal tersebut, Jumat (16/10) Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Sijunjung,  Zefnihan, menyebut, pihaknya jauh - jauh hari telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh jajajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten tersebut agar menjunjung tinggi netralitas di dalam menyonsong pemilihan kepala daerah (PILKADA) serentak pada tahun 2020. 

Dikatakan Zefnihan, didalam menyonsong pilkada kalau ada ASN, dalam hal ini melakukan pelanggaran kita kata dia, jangan bicarakan ASN, dan itu adalah oknum ASN, jadi oknum tersebut tindakan pemberlakuan hukumannya jelas, pada prinsipnya Pemerintah Daerah (PEMDA) sudah menghimbau agar seluruh ASN, menjunjung tinggi netralitas, nah jika ada  oknum tak netral, silahkan saja dilaksanakan penegakan hukum sesuai dengan aturan berlaku, karena jelasnya, ASN hak pilihnya tak dicabut, dan saya yakin ASN tau bagaimana cara guna menyampaikan aspirasi politiknya sesuai dengan aturan berlaku. 

Diuraikan Zefnihan, jadi kita tak berharap ada ASN melakukan pelanggaran, sebagai Sekda, saya tak ingin ada pelanggaran, nah kalau ada laporan dari teman - teman Bawaslu, kita akan taat dengan aturan rekomendasi dari Bawaslu, dan Komisi Disiplin ASN, semua akan kita tindak lanjuti. 

Ditambahkan, sebenarnya ASN pun sudah tau dengan aturan seperti itu, jadi kalau ada asumsi dari informasinya ASN tak netral, pihaknya pun tak setuju dengan asumsi tersebut, karena sambungnya, itu oknum, bukan seluruh ASN, sebagaimana terangnya jumlah ASN 7000 orang, dan kita jangan mengenalisir kasus ini seolah - olah Kabupaten Sijunjung ini bagaimana, namun jika ada oknum tak taat aturan, siap - siap menanggung risiko, karena kita sudah jauh - jauh hari sebelumnya sudah mewanti - wanti kepada seluruh ASN agar tetap netral, dan Ia berharap kepada seluruh ASN agar tetap netral, gunakanlah fungsinya dalam menyonsong pilkada ini, pilkada itu rahmat, dan kita akan mencari pemimpin daerah, sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai ASN dalam melaksanakan fungsi kita sebaik - baiknya, dengan tetap menjaga netralitas dalam menjaga netralitas tersebut, harapnya. (shb)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini