Bungkus Jenazah Covid-19 dari Singkong Buatan Mahasiswa Unpad

×

Bungkus Jenazah Covid-19 dari Singkong Buatan Mahasiswa Unpad

Bagikan berita
Bungkus Jenazah Covid-19 dari Singkong Buatan Mahasiswa Unpad
Bungkus Jenazah Covid-19 dari Singkong Buatan Mahasiswa Unpad


Jakarta, Kupasonline -- Sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) menggagas penelitian penggunaan plastik ramah lingkungan atau biodegradable dari bahan pati singkong untuk membungkus jenazah pasien Covid-19.

Tiga mahasiswa Unpad, yaitu Adira Rahmawaty, Muhammad Ilfadry Rifasta, dan Salsa Sagitasa mengungkapkan pati singkong terbukti sebagai bahan plastik yang paling bagus dan mudah terurai. Hal ini diperoleh berdasarkan tinjauan dari sejumlah literatur dari jurnal penelitian yang telah ada.

"Kami melihat bahwa plastik ramah lingkungan yang terbuat dari pati singkong ini lebih cepat terurai dari plastik biasanya," kata Adira saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (14/10).

Meski demikian, Adira mengakui biodegradable berbahan singkong rentan sobek dan rapuh. Oleh karenanya, pati singkong dicampur dengan sejumlah komposisi kitosan sebagai plasticizer.

"Tim kami memodifikasi beberapa zat tambahan yang ditambahkan ke dalam pembuatan pati singkong ini untuk memperkuat dari segi ketahanan pada air dan tidak mudah robek," ujarnya.

Adira menjelaskan, plastik berbahan pati singkong akan terurai dalam waktu 12 hari untuk ukuran satu milimeter. Jika asumsi penggunaan plastik untuk membungkus jenazah adalah sebesar dua meter persegi, waktu yang diperlukan untuk terurai di tanah hanya enam bulan.

Berdasarkan gagasan Adira bersama tim, pembuatan plastik pati singkong untuk bungkus jenazah Covid-19 hampir sama dengan pembuatan plastik ramah lingkungan pada umumnya.

"Campuran kemudian dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga menjadi tercampur dan cair. Cairan ini dituangkan ke dalam cetakan dan dikeringkan dalam oven selama 24 jam," kata Adira.

Kemudian, material didinginkan oleh desikator dan dibiarkan sampai terbentuk film plastiknya. Menurut Adira, Indonesia sendiri sudah ada produk plastik ramah lingkungan berbahan pati singkong dan sudah digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, kata dia, plastik tersebut rata-rata rapuh dan mudah sobek.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini