Bangka Belitung, Kupasonline -- Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Pangkalpinang, Suparyono menyatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang akan memberikan masukan draft RPP tersebut secara tertulis dalam waktu secepatnya.
Belum adanya tanggapan terkait draf RPP ini, mengingat Pemerintah Kota Pangkalpinang belum bisa mengkaji secara detail. Sehingga perlu membentuk tim dan melakukan rapat untuk mengetahui kepentingan-kepentingan daerah disamping perbantuan pemerintah pusat.
"Kita akan rapat segera dan secepatnya menyampaikan ini, RPP ini minta masukan ke pemerintah daerah yang nantinya diberikan kewenangan sesuai otonomi daerah," ujarnya.Hal ini disampaikannya saat mengikuti acara penyampaian tanggapan Rencana Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja untuk menjadi bahan masukan atas Rancangan Peraturan Pelaksana (Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden) secara virtual yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melalui video konferensi, di ruang asisten Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Rabu (21/10/2020).
Dirinya juga menyebutkan, Pemerintah Kota Pangkalpinang diminta masukan untuk klaster Kawasan Ekonomi dan Pengadaan Lahan sehingga, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait juga dimintai masukan sesuai RUU Cipta Kerja berdasarkan klaster.
"Kami akan mempelajari pasal-pasal didalamnya dan apabila ada masukan yang diberikan untuk pengembangan daerah. Diharapkan ini dapat mengakomodir kebutuhan daerah dan juga pusat," tutupnya. (*)
Editor : Sri Agustini
