Painan, Kupasonline -- Salah satu warga Kampuang Ujung Air Nagari Ampiang parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan(Sumbar) mengatakan kami sebagai masyarakat resah dengan hewan ternak yang tidak di jaga atau tidak di kandangkan,
Hal senada juga di katakan, pengendara yang melintas di Jalan penghubung Sutera Lengayang itu, tepatnya di Koto Taratak juga mengeluhkan adanya beberapa ekor hewan ternak warga,yaitu sapi dan kambing yang berkeliaran di jalan raya tersebut
Sedangkan di jalan tersebut khususnya di ruas jalan menuju Painan tapan itu.Ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Seperti titik yang berbahaya di Nagari Koto Taratak,Pas dekat jembatan tanjuang alai,Nagari Lansano,Pas di depan bengkel Uwai,di Pasar Surantiah,Pas depan Pasar Minggu,Di kampuang Alai,Pas depan Rumah Kepala Kampuang Iwat,Di Pasar Ampiang Parak depan Kantor Wali.Di kampuang Padang Tae,Pas dekat SPBU Padang Tae,di kampuang Alai,Pas depan rumah Pak Camat Sutera.itulah titik rawan hewan ternak yang buat pengendara selalu jatuh.
Izal (40) salah satu pengendara mengatakan kami pengendara yang melintas pakai mobil atau sepeda motor sangat khawatir karena bisa menyebabkan kecelakaan yang membahayakan nyawa kami, keluhnya, Kamis (29/10/20) kepada Kupasonline.com.
Iwan meminta kepada pihak terkait Seperti Kepala Kampung dan Wali Nagari PJS nya untuk memberitahukan kepada pemilik ternak agar tidak membiarkan sapi dan kambingnya berkeliaran di jalan Raya tersebut.Kalau hewan ternak mereka diikat di tempat yang banyak rumputnya atau di kandangkan terlihat lebih indah, karena tidak menggangu pengendara ke jalan-jalan seperti sekarang ini,ungkapnya.(zal).
Editor : Sri Agustini
