Menurut Junaidi, produksi yang ada, 75 persen dipakai buat kebutuhan internal, guru dan santri. In Sya Allah, seluruh siswa sudah memiliki hand sanitizer, dalam upaya pencegahan covid-19.
Pimpinan Ponpes SIH bersama Kakankemenag berharap, agar siswa dapat meningkatkan produksi. Untuk pemasaran, dikatakan, sudah difasilitasi pihak Kantor Kemenag dan Dinas P3AP2KB Payakumbuh. Malahan, pihak P3AP2KB sudah membawa dan memperkenalkan hand sanitizer Santri ini ke Jambore Ajang Kreatifitas Generasi Berencana Tingkat Sumbar di Padang, secara virtual, 20-28 Oktober 2020.
Selain dihadiri seluruh santri dari seluruh ponpes, peringatan Hari Santri Nasional itu juga dihadiri Kakankemenag Drs. H. Ramza Husmen, M. Pd, dan jajarannya, Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi dan pimpinan ponpes di Payakumbuh. Upacara berlangsung sukses, tertib aman dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan. (hms)
Editor : Sri Agustini