Jumlah Koperasi Aktif di Sumbar Makin Meningkat

×

Jumlah Koperasi Aktif di Sumbar Makin Meningkat

Bagikan berita
Jumlah Koperasi Aktif di Sumbar Makin Meningkat
Jumlah Koperasi Aktif di Sumbar Makin Meningkat

 

Padang, Kupasonline--Pemberdayaan koperasi untuk menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dalam pengembangan usaha koperasi. Saat ini, perkembangan koperasi baik yang memiliki usaha sektor riil dan non riil, maupun usaha simpan pinjam mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja koperasi. Seperti, peningkatan asset, volume usaha dan permodalan koperasi. 

Data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar menyebutkan, total jumlah koperasi di Sumbar hingga akhir tahun 2018 sebanyak 3.624 unit koperasi.  Dari jumlah tersebut, koperasi aktif sebanyak 2.815 unit dan tidak aktif  sebanyak 809 unit koperasi. Jumlah koperasi yang telah melaksanakan RAT sekitar 1.404 (50,78 persen) dari jumlah koperasi aktif.

Animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi paling banyak pada tahun 2018 lalu, yakni di Kota Padang, dengan jumlah mencapai 206.295 orang. Sedangkan yang paling sedikit di Kabupaten Kepulauan Mentawai (4.680 orang).

Volume usaha koperasi di Provinsi Sumbar pada tahun 2018 sekitar Rp5,75 triliun, yang berasal dari sektor usaha riil dan simpan pinjam koperasi. Volume usaha paling banyak terdapat pada Kota Padang, sebesar Rp2,7 triliun dan paling sedikit Kabupaten Kepulauan Mentawai (Rp4,7 miliar).

Koperasi di Sumbar cukup banyak memiliki asset di atas Rp2 miliar. Yaitu, berjumlah 468 koperasi. Paling banyak terdapat di Kota Padang, yakni 107 koperasi dan paling sedikit di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebanyak 1 koperasi.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pemberdayaan koperasi, dengan meningkatkan peran kelembagaan. Koperasi yang diarahkan pada peningkatan perannya dalam melakukan fasilitasi kegiatan organisasi dan perintisan pengembangan usaha, penciptaan pasar dan sumber pembiayaan.

Langkah lainnya, mengembangkan akses pembiayaan bagi koperasi ke sumber-sumber pembiayaan, untuk pengembangan usaha. Seperti, pengembangan kelembagaan dan layanan lembaga keunagan termasuk koperasi. Selain itu, lembaga keuangan dan pebankan serta lembaga pembiayaan lainnya, sebagai system yang terintegrasi.(Hms Sumbar/tin)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini