IlustrasiHuawe(istockphoto/RomanBabakin) |
Jakarta, Kupasonline -- Trump melarang warga negara dan perusahaan memiliki saham langsung atau melalui dana investasi di perusahaan China yang menurut pemerintah AS membantu kemajuan Tentara Pembebasan Rakyat.
Huawei dan 30 perusahaan lain yang dicurigai terlibat dengan militer China bakal tidak punya kesempatan mendapatkan investasi dari Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump sudah mengeluarkan perintah menghentikan arus investasi dari warga negara serta perusahaan lokal untuk 31 perusahaan China itu.
"Republik Rakyat Tiongkok (RRT) semakin mengeksploitasi modal Amerika Serikat untuk sumber daya dan memungkinkan pengembangan dan modernisasi militer, intelijen, dan perangkat keamanan lainnya," kata presiden dalam perintah tersebut.
"Investasi itu terus memungkinkan RRT secara langsung mengancam tanah air Amerika Serikat dan pasukan Amerika Serikat di luar negeri, termasuk dengan mengembangkan dan menggunakan senjata pemusnah massal, senjata konvensional canggih," tambahnya seperti dikutip CNBC.
Larangan tersebut akan berlaku mulai 11 Januari 2021 pada pukul 09.30 waktu setempat, dan menargetkan 31 perusahaan yang diidentifikasi Kementerian Pertahanan AS sebagai rekan militer China. Daftar 31 perusahaan tersebut bisa dicek di tautan ini."Hari ini, Departemen Pertahanan merilis nama-nama tambahan perusahaan militer Komunis China yang beroperasi secara langsung atau tidak langsung di Amerika Serikat sesuai dengan persyaratan undang-undang Bagian 1237 dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk Tahun Anggaran 1999, sebagaimana telah diubah," seru pihak Departemen AS.
Daftar perusahaan tersebut termasuk perusahaan kedirgantaraan dan konstruksi besar milik negara, pemasok video pengawasan terbesar di dunia Hikivision, serta perusahaan teknologi dan komunikasi seperti Inspur Group, China Telecommunications Corp, dan Huawei.
Khusus buat Huawei, ini bukan pertama kalinya bisnis mereka dipersulit Trump. Sebelumnya Trump sudah melarang teknologi buatan perusahaan AS dijual ke Huawei, selain itu Trump juga mendorong negara Eropa memblokir proyek pengadaan infrastruktur 5G dari Huawei.
Editor : Sri Agustini