
Abang Hertza pun kembali menegaskan jika penyertaan modal ke Bank Sumsel Babel diharapkanya pula dapat menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pangkalpinang di saat pendapatan daerah mengalami penurunan akibat covid-19.
Sementara itu, dalam catatan laporan pihak Bank Sumsel disebutkan jika dividen tahun buku 2020 sebesar Rp5.337.807.846,73 dan kenaikan dividen tahun buku 2020 dibandingkan dividen tahun buku 2019 Rp59.381.303,77, dan Bank Sumsel di nilai sehat dan layak di lakukan penyertaan modal pemerintah daerah.
Ditempat yang sama, turut hadir Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan dirinya akan memastikan penyertaan modal pemerintah Kota Pangkalpinang.
Jika Bank Sumsel Babel saat ini merupakan bagian dari Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya bersama melaksanakan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
Hanya saja Bank Sumsel Babel harus lebih maksimal nantinya dalam hal penyaluran kredit usaha Bagi para pelaku UMKM, kata Maulan saat itu(*)
Editor : Sri Agustini