Sebelum mendatangi kedai yang menjual minuman haram itu, petugas juga berhasil mengamankan seorang pria yang diduga jadi petugas parkir di depan sebuah rumah sakit swasta di dekat kantor Balaikota Eks Lapangan Poliko. Petugas mendapatkan puluhan paket obat-obatan terlarang sebanyak 513 butir eximer dan 31 butir trihexyphenidyl yang diduga dijual secara bebas dan disalahgunakan oleh pelaku berinisial AF (25).
Salahsatu warga Payakumbuh, Fitri menyampaikan respon positif atas penindakan yang dilakukan Tim 7 Kota Payakumbuh malam itu, menurutnya miras-miras ini apabila dijual sembarangan nanti malah bisa disalah gunakan juga oleh anak-anak muda, ditakutkan akan memicu tindakan melanggar hukum lainnya seperti aksi kriminalitas.
"Kalau mereka yang jual-jual miras ini tak jera, maka kami harap petugas juga tidak jera melakukan razia, harus semangat. Artinya keberadaan petugas kita menindak merupakan hal yang baik, tandanya aturan yang ada ditegakkan. Selaku warga kami sampaikan terimakasih terus menjaga kota ini dari mereka yang ingin merusak moralnya," kata Fitri.(*)
Editor : Sri Agustini