Rapat dipimpin langsung Sekdako Payakumbuh H. Rida Ananda itu, juga meminta pihak MPSB, juga bertanggung jawab dengan penerapan protokol kesehatan di luar kawasan pasar kreatif atau lomba gamad.
Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Seni dan Budaya Payakumbuh, Deni Rao, melaporkan, iven yang digelar berupa pagelaran makanan spesifik dari 10 nagari di Payakumbuh serta festival gamad se Sumatera Barat.
Gelar acara yang dikemasnya, bakal menjadi contoh di tingkat nasional, dalam hal penerapan protokol kesehatan. "Kita ingin, ajang pasar ekonomi kreatif dan festival gamad, menjadi contoh nasional dalam penerapan protokol kesehatan," ucap Deni.
Selain menggairahkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi covid-19 dan menanamkan rasa cinta generasi muda terhadap kesenian mingkabau, seperti gamad ini, sebut Deni.
Makanya, luas kawasan pasar ekonomi kreatif 100 x 100 meter itu, di pinggir Sungai Batang Agam, hanya berjarak 100 meter dari Jembatan Ibuah itu, hanya boleh diisi 50 penonton dan 50 peserta bersama panitia.
Editor : Sri Agustini