Tahun Depan, Pemko Payakumbuh Tetap Anggarkan Insentif Guru Ngaji Dan Guru Tahfiz

×

Tahun Depan, Pemko Payakumbuh Tetap Anggarkan Insentif Guru Ngaji Dan Guru Tahfiz

Bagikan berita
Tahun Depan, Pemko Payakumbuh Tetap Anggarkan Insentif Guru Ngaji Dan Guru Tahfiz
Tahun Depan, Pemko Payakumbuh Tetap Anggarkan Insentif Guru Ngaji Dan Guru Tahfiz


Dengan anggaran 2,18 milyar Rupiah pada tahun 2020, pemko juga melakukan gebrakan baru dengan menyertakan 40 orang guru tahfiz yang juga ikut mendapatkan insentif. Diantara kota/kabupaten lainnya di Sumbar, baru Payakumbuh yang mengalokasikan APBD di dinas pendidikan untuk insentif guru tahfiz tersebut.


"Saat ini, guru tahfiz baru masuk ke kategori non sertifikasi. Kita akui karena keterbatasan anggaran belum semua guru ngaji yang dapat difasilitasi oleh dana insentif ini, namun seiring waktu berjalan tentu akan ada peningkatan, tergantung bagaimana persetujuan DPRD dan kepala daerah kita," papar Irwanto.


Camat Desfitawarni mengatakan di Kecamatan Payakumbuh Utara, ada sebanyak 139 orang guru ngaji yang mendapatkan dana insentif dari Pemko Payakumbuh. Dengan adanya dana insentif ini, secara tak langsung juga telah memberikan bantuan kepada guru ngaji selama pandemi Covid-19.


"Kita tetap akan terus menggerakkan ruh agama islam di Payakumbuh, guru ngaji memiliki peran penting di tengah sendi kehidupan masyarakat, melalui mereka lahir para qori, hafiz, imam, mubaligh, dan calon-calon pemimpin masa depan. Eksistensi mereka harus kita perhatikan," kata Desfitawarni.


Sementara itu, Kepala KUA Payakumbuh Utara Asrul, S.Ag menyampaikan kementerian agama melalui Kantor Kemenag mengapresiasi Pemko Payakumbuh atas kebijakan adanya insentif guru TPQ/TPSQ/MDA/MDTA/ dan garin mesjid. Tak banyak daerah yang punya kebijakan seperti ini.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini