"Sedianya kita menggelar secara konvensional, namun karena masih adanya pandemi Covid-19, kita mengubahnya menjadi kegiatan-kegiatan kecil Pasar Ekraf di beberapa Kota/kabupaten hingga sampai akhir tahun," kata Novrial.
Kenapa Payakumbuh? Novrial menyebut sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dari Provinsi Riau, orang akan melewati dan singgah ke Payakumbuh, meski singgah di Kabupaten Limapuluh Kota sebentar, namun wilayah servicenya adalah Payakumbuh untuk di Sumbar.
"Spesifikasi panganan lokal yang perlu diangkat dari acara ini, karena sudah tidak familiar lagi oleh anak-anak muda dan perlu ditampilkan kepada masyarakat," tukuknya.
Ditambahkannya, kegiatan serupa juga sudah digelar di Aua Sarumpun Tanah Datar, Marandang di Jembatan Ratapan Ibu, Festival Gandang Tambua dan Buluah Anau di Agam, dan minggu lalu Festival Permainan Anak Nagari di Solok Selatan.
Editor : Sri Agustini