Begitu juga Lubang Jepang yang ada di Muko-Muko Tanjung Raya, belum dikembangkan.
Menurutnya, tidak hanya dari segi aspek fisik bangunan, dari aspek sejarah juga masih terdapat beberapa cagar budaya yang belum dilengkapi dengan sejarah ataupun cerita rakyat sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung ataupun arsip dari pemerintah daerah.
Kita akan terus berupaya untuk menemukan dan mendata situs cagar budaya Kabupaten Agam, ujarnya(*)
Editor : Sri Agustini