Selain itu, perbedaannya juga dapat dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Raflesia Arnoldi bercaknya ganda, besar dan kecil, sementara Tuan- mudae tunggal.
Kemudian bercak pada Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan jika dibandingkan dengan jenis Tuan-Mudae, terangnya lagi.
Di dunia, tukas Ade, ada 31 jenis tumbuhan Rafflesia. Dari 31 jenis, 15 jenis ada di Indonesia, 11 jenis di antaranya berada di Pulau Sumatera. Rafflesia Tuan-Mudae pertama kali ditemukan di Serawak, Malaysia.
Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk, sebutnya.
Ditambahkan, sebelumnya pada 1 Januari 2020 lalu, di lokasi yang sama juga mekar Rafflesia Tuan-Mudae dengan diameter mencapai 111 centimeter, dan sekaligus bunga Rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan.
Editor : Sri Agustini