"Sesuai hasil pemeriksaan visum luar dari team medis Puskesmas Kebakkramat I, korban dalam keadaan bengkak dan kaku diperkirakan 2 hari, dan tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan," terang Agus.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Tampung Aspirasi Masyarakat
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang sudah meninggalkan rumah sejak Jumat (22/1) sore. Pihak keluarga sudah memastikan, mayat tersebut memang benar anggota keluarga mereka yang hilang.
"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban. Korban lalu kami serahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.(*)
Editor : Sri Agustini