Lubuk Basung, Kupasonline Pemerintah Kabupaten Agam prihatin atas bencana alam yang melanda di berbagai wilayah Indonesia sepekan terakhir. Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang telah mengguncang Provinsi Sulawesi Barat, serta banjir besar di Kalimantan Selatan.
Tidak sedikit yang jadi korban dalam peristiwa itu, bukan hanya bangunan dan tempat permukiman, tapi juga menelan korban jiwa. Bahkan puluhan ribu masyarakat terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Dengan kondisi itu, Bupati Agam melalui Sekdakab Agam, Martias Wanto mengajak seluruh jajaran Pemkab Agam, Kementerian Agama dan masyarakat, untuk membantu meringankan beban korban yang saat ini tengah membutuhkan uluran tangan.Kesedihan korban merupakan derita kita semua, karena Agam juga wilayah rawan bencana baik gempa bumi maupun banjir, sehingga kita merasakan betul kesedihan yang dialami saudara kita di Sulbar dan Kalsel itu, sebut Martias Wanto, Sabtu (30/1/2021).
Martias Wanto berharap, pimpinan OPD, Kakan Kemenag Agam, pimpinan puskesmas, koordinator unit kerja pendidikan dan kepala sekolah se-Agam, agar dapat mengumpulkan sumbangan atau donasi untuk meringankan beban masyarakat terkena bencana itu.
Editor : Sri Agustini