Salah satunya adalah permintaan rumah isolasi terpusat khusus, sehingga relawan yang terpapar covid-19 tak harus isolasi di tenda lagi.
Ia juga meminta skrining kesehatan rutin terhadap relawan medis dan warga pengungsi agar kasus covid-19 segera terindikasi dan tidak meluas di area posko pengungsian.
"Kemudian protokol kesehatan yang ketat untuk pelayanan dilakukan nakes dan relawan misalnya ada bilik desinfektan, kecukupan APD untuk Nakes, masker N95 sebelum melakukan pelayanan di lokasi pengungsi," jelas Tri.
Sebelumnya, dua hari berturut-turut gempa mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat pada 15 dan 16 Januari 2021.
Korban meninggal dunia akibat gempa tersebut tersebar antara lain, 79 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang lainnya di Kabupaten Majene.