Rasyid menyebutkan, luapan Sungai Ciliwung mulai menggenangi permukiman warga di dataran yang lebih rendah, di dekat bantaran kali pada pukul 13.00 WIB.
Tujuh RW yang terendam banjir tersebut antara lain RW 03 (RT 010) ketinggian 40 cm, RW 05 (RT 05) ketinggian kurang lebih 120 cm, RW 06 (RT 011/06) ketinggian 120 cm, RW 07 (RT 01, RT 016 dan RT 017) ketinggian 100 cm, RW 08 (RT 05, RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09) ketinggian 170 cm, RW 09 (RT 016) ketinggian 40 cm, dan RW 10 (RT 012) ketinggian 40 cm.
Total ada sekitar 215 warga yang terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung tersebut.
Rasyid mengatakan hingga pukul 19.00 WIB, ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga mulai surut sekitar 20 hingga 30 cm. "Mudah-mudahan tidak meluap lagi, kalau Katulampa masih siaga malam ini, kita tinggal tunggu enam jam kemudian airnya tiba di Pejaten," ungkap Rasyid.
Hingga pukul 19.00 WIB, status tinggi muka air di Bendung Katulampa Bogor masih siaga tiga banjir atau 130 cm.(*)
Editor : Sri Agustini