Bobi mengaku nekat menerobos banjir lantaran ingin menjemput saudaranya yang ada di Kecamatan Ligung. "Dari arah Jatiwangi mau ke Ligung mau jemput saudara kan rumah di Kadipaten juga banjir jadi mau jemput saudara untuk bersih-bersih," kata Bobi.
Sementara di lokasi, tidak ada satupun warga yang berani mendekati mobil yang hangus terbakar karena dikhawatirkan akan meledak. "Nggak berani mendekat, takut meledak," singkat Toni salah seorang warga.
Hingga pukul 13.30 WIB, api masih berkobar di mobil tersebut.(*)
Editor : Sri Agustini