Nah, utang apa saja yang cocok diambil? Pertama, utang yang tak punya beban bunga.
"Ini bisa dengan pinjam ke saudara, kerabat, teman, asal jangan lupa dikembalikan. Jangan mentang-mentang tak ada bunga lalu lupa, nanti hubungan pribadi jadi terganggu karena utang ini," jelas Andy.
Kedua, pilih utang yang bunganya paling rendah. Misalnya, utang di bank. Namun, perlu kalkulasi matang sebelum mengambil utang ini.
"Jangan sampai bunga utangnya lebih tinggi dari estimasi keuntungan yang bisa didapat, nanti malah jadi tidak untung," tuturnya.
Andy menambahkan ada beberapa sumber utang yang sebaiknya dihindari. Misalnya, pinjaman fintech legal karena bunganya tinggi.