Rekontruksi di lokasi kejadian pemukulan salah seorang siswa sampai meninggal
Bukittinggi, Kupasonline--Setelah dilakukan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) serta melengkapi berkas, Kamis (18/2/21) digelar rekontruksi berbagai adegan terhadap pembunuhan Fito (17) siswa MAN 1 Bukittinggi. Kejadian yang dilakukan di lokasi kejadian Jalan Perwira, Belakang Balok Bukittinggi, Sumatra Barat menghadirkan tersangka serta enam orang saksi.
Rekontruksi yang dilakukan di lokasi terjadinya pembunuhan mendapat pengawalan ketat sekitar satu pleton (30 orang) dari Polres Bukittinggi digelar dengan cara kepala pelaku ditutup sebo (kupluk). Digelarnya rekontruksi tersebut juga menjadi perhatian puluhan masyarakat setempat yang ingin melihat langsung kejadian pembunuhan yang sempat menggemparkan Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu.
Namun, keinginan masyarakat untuk melihat lebih dekat langsung di usir oleh polisi, demi keamanan tersangka dan berjalan lancarnya rekontruksi. Selain itu, berhubung pelaku masih di bawah umur, masyarakat juga dilarang mengabadikan pakai kamera.
Dalam reka ulang tersebut, diperagakan dari awal pelaku ND (17) datang menggunakan sepeda motor pada waktu kejadian Sabtu (6/2/21) sekitar pukul 12.00 WIB , yang selanjutnya disusul oleh korban. Ketika korban berada di hadapan pelaku, tanpa berbicara, korban langsung dipukul pelaku pakai helm ka arah rahang kiri korban serta mengayunkan satu pukulan ke arah kepala korban.
Seketika korban langsung jatuh dan tergeletak di atas aspal. Tidak hanya sampai disitu, setelah korban tergelak, pelaku langsung menginjak kepala korban sebanyak 3 kali dan memukul kepalanya pakai tangan sebanyak satu kali.
Pada adegan berikutnya, beberapa orang masyarakat datang menolong korban dengan menaikkan korban ke sepeda motor milik teman korban. Dalam kondisi tidak sadarkan diri tersebut adegan terakhir yaitu yang ke 13, pelaku langsung memegang korban untuk dibawa ke Rumah Sakit, IGD Yarsi. Polisi yang mendapatkan informasi tersebut, langsung mengamankan pelaku yang masih berada di rumah sakit.KBO Rerskrim Polres Bukittinggi, IPTU Anidar, S,H yang dimintai keterangannya di lokasi rekonstruksi, menjelaskan kalau rekontruksi yang sudah digelar tersebut berlangsung dalam keadaan aman dan lancar. Rentetan persitiwa yang di peragakan, juga sesuai dengan keterangan yang sudah diberikan oleh tersangka di depan penyidik sebanyak 13 adegan.
" Jadi setelah ini akan kita lengkapi berkas untuk diajukan ke Kejaksaan Negeri Bukittinggi yang dialanjutkan ke tahap dua sampai keluarnya P21 dari Kejaksaan, sebagai tanda bekas yang dibutuhkan sudah cukup." terang Anidar.(wan)