"Biasa kalau di lingkungan baru pasti tertekan. Karena dia harus beradaptasi. Untuk sekarang sudah nyaman, makan juga bersama-sama. Secara priskologis sudah tidak begitu terguncang," tutur Supriyono.
Baca juga: Gubernur Sumbar dan Rombongan Lakukan Kunjungan Kerja ke Solok Selatan, Serap Aspirasi Masyarakat
Supriyono kemudian menerangkan sehari-hari gadis itu diberikan terapi baik dari sisi psikososial, mental dan rohani, kegiatan jasmani, keterampilan serta kesehatan. Di awal tiba, gadis itu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk tes COVID-19.
"Juga sama petugas medis. Seperti di awal datang kami periksa kondisi kesehatannya dan kami test COVID juga, hasilnya negatif," sambung dia.