Payakumbuh,kupasonline--Wali Kota, Riza Falepi menerima suntik vaksin Covid-19 kedua, dimana proses penyuntikan Vaksin Sinovac yang kedua ini kembali digelar di Aula Balai Kota Payakumbuh, Senin (22/02).
Sebelum dilangsungkannya vaksin kedua sesuai SOP, Riza Falepi menjalani serangkaian tahapan pemeriksaan tekanan darah, screening kesehatan, untuk kemudian dilakukan penyuntikkan yang dilakukan oleh tim Vaksinator dari Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh.
"Alhamdulillah, pagi ini saya sudah melakukan vaksin tahap kedua, dimana untuk yang pertama kemaren saya disuntik vaksin Sinovac ini pada tanggal 8 Februari yang lalu, bersama dengan Forkopimda Kota Payakumbuh di Aula Balai Kota Payakumbuh," jelasnya usai disuntik vaksin.
Saat diwawancara Riza menuturkan pengalaman yang dirasakan. Menurutnya, saat suntik vaksin pertama dirinya hanya merasakan rasa kantuk.
"Pengalaman yang saya rasakan satu jam saat suntik pertama dilakukan beberapa minggu yang lalu itu, saya merasa mengantuk, lalu saya tidur saja hingga 2 jam lamanya, mungkin begitu efeknya yang saya alami," ucap Riza.
Sedangkan tahap kedua ini, dirinya belum ada merasakan reaksi yang aneh usai menjalani suntik vaksin.Dirinya juga mengatakan bahwa dengan adanya proses vaksinasi yang dilakukan saat ini, dalam mencegah penyebaran Covid-19, diharapkan agar masyarakat termotivasi untuk melaksanakan kembali rutinitas seperti biasa.
"Kami selaku pemerintah tentu ingin agar rakyat kita sehat, terutama kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang belum divaksin, agar segera untuk divaksin, dan bagi masyarakat yang belum agar bersabar menunggu gilirannya karna vaksin ini datangnya bertahap, mengingat vaksin ini perlu pendinginan dibawah minus 70° celcius, dan kita tidak punya alat sebesar itu," ungkap Wali Kota.
Wali Kota dua periode tersebut menyampaikan apresiasi atas upaya keras tim gugus tugas dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, serta kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu patuh dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah.
Editor : Sri Agustini