Manajemen PT. SEML mengajak wartawan melihat langsung dimana sumber uap panas bumi keluar.
Padang aro, kupasonline--Site support manager PT. Supreme Energy Muara Laboh, (SEML), Nofrin Napilus mengatakan, belum ada rencana untuk melaporkan peng-unggah vidio semburan uap panas bumi ke udara ke pihak yang berwajib untuk di proses hukum.
Namun demikian Nofrin menggaris bawahi, jika vidio tersebut di anggap masih membuat resah masyarakat silahkan pihak kepolisian untuk mengusutnya.
"Kita sampai saat ini belum membuat laporan ke polisi untuk di usut. Kita masih banyak pertimbangan, karena yang bekerja di atas dunsanak-dunsanak kita juga. Kita anggap saja kejadian tersebut bagian dari edukasi kita",ucap Nofrin, Senen, (22/2).
Semburan uap panas bumi yang terjadi pada 8 Januari 2021 merupakan proses operasi normal biasa. Semburan tersebut sesuai dengan skenario desain, dimana kelebihan uap dalam sistem akan dikeluarkan ke udara terbuka melalui cerobong secara otomatis.
Ringkasnya, semburan otomatis tersebut memang sengaja dirancang bangun untuk secara otomatis sebagai pengaman sistem keseluruhan bila terjadi kelebihan jumlah uap yang seharusnya di alirkan ke turbin.
Selain itu, pihak PT. Supreme Energy juga mengajak para wartawan, Camat dan Walinagari wilayah setempat kelapangan, untuk melihat langsung dimana sumber uap itu keluar.Penjelasan dan klarifikasi tentang uap panas bumi dari pihak PT. Supreme Energy yang sempat viral di media sosial turut dihadiri Plt. Camat Pauh Duo, Desmarni, Walinagari Alam Pauh Duo, Zainal Abidin dan Plt. Walinagari Pauh Duo Nan Batigo Faisal Hasan.
Kemudian tampak juga dihadiri oleh Kapolres Solok Selatan AKBP. Tedy Purnanto beserja jajarannya, perwakilan dari TNI. Dari Pemkab Solok Selatan hadir kepala lingkungan hidup Murtamin, Kabag Humas Firdaus Firman dan Kabid IKP Dinas Kominfo, Wesi Marsal. Ap