Dengan berubahnya juknis ini, maka diharapkannya capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Agam bisa meningkat, yang hingga kini baru capai 71,97 persen, tutur Martias Wanto.
Secara umum, katanya, pelaksanaan vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan di Agam sesuai rencana tanpa kendala cukup berarti, jika ada satu atau dua orang nakes masih merasakan takut, menurutnya tidak terlalu mempengaruhi.
Kita akan terus berikan pemahaman, karena nanti kalau nakes tidak divaksin dengan alasan takut, dikhawatirkan bisa saja tidak diperbolehkan melayani pasien, sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik akibat tidak divaksin, ulasnya.
Jika sudah ada aba-aba dari Pemprov Sumbar untuk jemput vaksin, kita akan segera menjemputnya, ulasnya(*)
Editor : Sri Agustini