Sesuai draft permintaan warga, perburuan hama tupai dibagi menjadi 4 grup. Setiap gruop didampingi 2 orang warga sebagai penunjuk jalan.
Memasuki semak, masuk kebun keluar kebun pun dilakukan tim Liko SC guna pengendalian hama tupai di kelurahan OTS, terkhusus di 5 RT yang ada di RW III Talawi.
Sementara, kaum ibu PKK tampak sibuk menyiapkan jeddah, kopi dan makan siang untuk disantap bersama usai perburuan. Kaum ibu sibuk memasak nasi di pondok H. Win, sementara sebagian lain sibuk membuat samba kampuang, goreng jariang jo ikan asin, sayur pucuk ubi dan samba lado. Sebagian lain sibuk menyusun daun pisang di gang manggis sebagai lokasi tempat makan siang.
Setelah melakukan perburuan sekitar 3 jam, Tim Liko SC berkumpul di Seberang Torok sebagai posko terakhir. Para penembak memfokuskan kegiatannya di lokasi terakhir ini.
Dari perburuan Minggu pagi tersebut, tim Liko SC berhasil memusnahkan 119 ekor tupai sebagai bukti nyata kinerja kepada warga yang mengundang tim. Namun, menurut Rinaldi (Korlap Liko SC) tim Liko SC masih kurang puas dengan hasil buruannya yang menurun 30% dari 2 tahun lalu. Namun begitulah kenyataannya.