Kepala Dinas Satpol PP Bukittinggi, Sumatra Barat, Aldiasnur
Bukittinggi, Kupasonline--Bulan puasa 1442 H yang hanya tinggal beberapa hari lagi, tim anti penyakit masyarakat akan segera menggelar razia gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum (trantibum) dan semua hal yang akan mengganggu selama bulan puasa. Selain itu, tim akan bekerjasama dengan pengurus masjid untuk pengecek suhu tubuh jamaah yang akan masuk masjid.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Satpol PP Bukittinggi, Sumatra Barat, Aldiasnur yang dihubungi Kupasonline Kamis (18/3/21), kalau sesuai dengan koordinasi dengan semua pihak keamanan, seperti dengan TNI dan Polri yang tergabung dengan SK4 sebagai penegak perda, Tim selama puasa akan melakukan razia pada semua hal yang akan mengganggu ketenangan umat menjalankan ibadah puasa.
Sesuai dengan koordinasi dengan semua pihak, Kata Aldiasnur, hal yang menjadi fokus utama untuk dirazia yaitu penjualan mercon pada sembarang orang dan sasaran utama yaitu semua toko besar atau distributor di Kota Bukittinggi. Dalam pelaksanaannya, akan diberi peringatan tegas untuk tidak menjual mercon, apalagi kemudian untuk dijual lagi oleh pihak lain. Pasalnya, jika sudah masuk bulan puasa anak-anak atau pihak yang tidak bertanggungjawab memainkan dan membunyikan kebanyakan di sekitar mesjid ketika masyarakat sedang menjalankan ibadah tarwih.
Selain itu, kata Aldiasnur, pihaknya juga akan menempatkan personil di beberapa Masjid dan diharapkan pengurus masjid mengecek suhu tubuh jamaah yang akan masuk Masjid, terutama untuk Shalat Tarwih. Dihimbau pada masyarakat yang ada gejala demam, sebaiknya melakukann shalat di rumah, karena yang deman akan rentan terpapar virus Corona.Disinggung tentang warung kelambu selama puasa, dijelaskan Aldiasnur, kalau pihaknya dan SK4 akan memperketat munculnya warung kelambu (warkel) di beberapa tempat yang rawan, seperti di pasar dan tempat-tempat tersebunyi." Razia warkel akan kita lakukan selama bulan puasa, mungkin pada awalnya sifatnya himbauan. Tapi, seandainya tidak diindahkan hari berikutnya, akan kita lakukan dengan penindakan. Kita akan perketat pengawasan selama bulan puasa dan menindak semua gangguan trantibum demi memberi ketenangan dan kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa," tutup Aldiasnur menegaskan.(wan)
