Terkendala Masalah Lahan, Pasa Pabukoan Pemko Belum Ada Kepastian

×

Terkendala Masalah Lahan, Pasa Pabukoan Pemko Belum Ada Kepastian

Bagikan berita
Terkendala Masalah Lahan,  Pasa Pabukoan Pemko Belum Ada Kepastian
Terkendala Masalah Lahan, Pasa Pabukoan Pemko Belum Ada Kepastian

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Bukittinggi, M Idris

 

Bukittinggi, Kupasonline--Setelah tahun lalu ditiadakannnya pasa pabukoan yang dikelola Pemko Bukittinggi, Sumatra Barat karena masalah pandemi, untuk tahun ini, belum ada kepastian untuk membuat pasa pabukoan tersebut. Pasalnya, bulan puasa tahun ini yang tinggal sekitar tiga minggu lagi, Pemko Bukittinggi belum mempunyai lahan yang memadai.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Bukittinggi, M Idris yang dihubungi Jumat (19/3/21), kalau keinginan dari Pemko Bukittinggi akan menyediakan pasa pabukoan yang menjual beraneka ragam makanan untuk buka puasa memang ada.

Sejauh ini, dari Pemko Bukittinggi sendiri masih dalam tahap persiapan dan meminta persetujuan dari Walikota Bukittinggi. Namun, sejauh ini terkendala dengan lahan yang tersedia untuk tempat itu dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan fasilitas umum.

Selama ini memang menggunakan lahan parkir eks Bioskop Gloria. Tapi, tempat itu dipastikan tidak bisa digunakan kembali, karena merupakan akses masuk dan keluarnya kendaraan akan masuk pada ateh Bukittinggi.M Idris juga menyadari, kalau hal itu juga bisa ditiadakan, sebab pihak swasta atau pribadi sudah banyak membuka pasa pabukoan di beberapa tempat di dalam Kota Bukittinggi. Tempat yang akan dilanjutkan, hanya pada tempat parkir sepeda motor di pasar simpang aur (aur kuning), seperti tahun-tahun sebelumnya.

" Jadi kendala kita memang mengenai ketersediaan lahan. Untuk yang di pasar simpang aur, kita hanya memfasilitasi tempat dan pengelolaan dikelola oleh warga setempat. Tapi, kalau memang ada yang membutuhkan tenda untuk berjualan pasa pabukoan, kita dari Dinas Pasar juga mempunyai 10 buah tenda dengan ukuran besar yang bisa dipinjamkan pada masyarakat," ungkap M Idris.(wan)



Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini