Kapolsek Kepanjen Kompol Yatmo membenarkan bahwa itu adalah mayat SC yang sedang hamil anak keduanya saat ia diduga melakukan bunuh diri.
"Ya, perutnya besar saat ditemukan. Berdasarkan informasi keluarga, ia memang sedang hamil anak kedua," jelasnya.
Sebelum meninggalkan rumah lalu bunuh diri itu, korban sempat meninggalkan surat untuk suaminya.
"Isinya: Wes, mas, Awake Dewe sampek sakmene ae (Sudah, mas, kita sampai di sini saja)," beber Yatmo menerangkan isi surat korban.
Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum. Terdapat luka robek pada kaki kanan, tangan kanan, dan kepala korban.
Editor : Sri Agustini