Puncaknya, sampailah pada hari Jum'at 26 Maret 2021, penyerahan motor kepada Zulfikar dilaksanakan di Kantor Disnakerin bersama Kepala Basnaz Limapuluh Kota Desembri P Chaniago, Perwakilan Kampus UMSB Sevindra Juta, Mahasiswa UMSB, dan jajaran Disnakerin.
Zulfikar menyampaikan ungkapan perasaannya, terlihat begitu gugup, sehingga tidak banyak kata yang tersampaikan. Haru biru menyelimuti suasana di Jumat berkah pagi itu.
"Terima kasih kepada Kadis, Kepala Baznas, Pimpinan UMSB, dan semua donatur yang telah melakukan penghimpunan dana, sekali lagi terima kasih banyak, awalnya serasa sirna harapan buat bekerja setelah motor Zul hilang, tapi sekarang diganti dengan yang lebih bagus, mungkin ini takdir dari ilahi," ucap Zul dengan mata berkaca - kaca.
Sementara dosen UM Sumatera Barat Sevindra Juta mewakili Rektor Riki Saputra mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, Baznas Limapuluh Kota, dan seluruh donatur yang telah membantu mahasiswanya yang dilanda musibah kemalingan motor.
"Kalau Allah sudah berkehendak, kita sebagai manusia hanya bisa menerimanya, semua sudah diatur oleh yang kuasa Allah Ta'ala. Begitupun yang ananda Zul alami saat ini, yang penting kita ikhlas dalam menerimanya, namun begitu mudahnya Allah gerakan hati kita semua dan mudahkan langkah kita sehingga barang yang hilang dapat penggantinya," ujarnya.